Cara Mudah Mengenal
Simbol-simbol Matematika
Ketika
kita mendengar kata “matematika” pasti yang langsung terbayang adalah sederet
angka dengan berbagai simbol yang mengiringinya. Kenapa harus ada simbol? Pertama-tama
kita harus mengetahui apa sebenarnya simbol itu.
Simbol
dalam matematika adalah suatu huruf,
nomor, atau tanda yang mewakili suatu
bilangan, operasi, atau suatu hasil fikiran matematika (Fathani, 2009). Artinya,
matematika itu adalah bahasa simbolik, karena segala hasil fikiran matematika
dituliskan dalam bentuk simbol.
Dalam
pelajaran matematika, kadang kita dibingungkan dengan simbol-simbol
yang ada. Nama, bentuk dan penggunaannya sering kali tidak dijelaskan karena
dianggap telah diketahui, hal ini tentu menyulitkan bagi mereka yang pemula. Kadang
tahu bentuk tapi tidak tahu nama dan penggunaannya, kadang tahu nama dan
penggunaan, tapi tidak mengetahui bentuk simbolnya.
Sebagai
contoh seorang anak SD tahu bahwa 7 itu lebih besar dari pada 2, tapi si
anak tidak tahu simbol apa yang harus ia
gunakan untuk mengekspresikan fikirannya itu, harus simbol <
atau simbol >.
Untuk itu diperlukan cara untuk memudahkan mengenal bentuk dan nama simbol
tersebut terutama bagi para pemula.
Dibawah
ini kategori tentang keterbatasan pengetahuan mengenai masalah simbol
matematika dari pengamatan penulis, untuk memudahkan memberi solusi.
1.
Kategori
tahu nama tapi tidak tahu simbol.
Sebelum kita membahas cara untuk mengenal
simbol dalam kategori ini, berikut beberapa pengelompokan simbol yang penulis susun untuk memudahkan pembahasan mengenal beberapa simbol yang
sering di temui di tingkat SD, SMP, dan SMA.
a. simbol
itu biasanya mirip dengan salah satu
huruf dalam penamaannya, yang masuk kategori ini contonya ini.
Tabel 1. Simbol Mirip
Huruf
Simbol
|
Dibaca
|
Ket.
|
+
|
tambah
|
“+” mirip
t , dalam kata tambah.
|
∪
|
Gabungan
|
“∪” mirip
u, dalam kata gabungan.
|
∩
|
Irisan
|
“∩” mirip n, dalam
kata irisan.
|
Î
|
Elemen
|
“Δ mirip E dalam kata elemen.
|
o
|
Fungsi komposisi
|
“o” mirip huruf
o dalam kata komposisi.
|
∫
|
integral
|
“∫” mirip
huruf l dalam kata integral.
|
Solusi a : Setelah mengetahui fakta ini,
mulailah mengingat huruf-huruf yang menja kunci dalam nama simbol yang telah anda ketahui seperti
diatas. Kemudian terapkan pada rumus atau operasi matematika yang berhubungan
dengan simbol itu yaitu aritmatika, teori himpunan, fungsi komposisi dan
integral.
b. Simbol
itu biasanya diambil dari awalan huruf dari penamaan asingnya, jadi belajar bahasa asing dulu yuk! Yang termasuk
kategori ini yaitu himpunan bilangan, seperti:
· Bilangan
Asli = Natural Number
· Bilangan
Bulat = Zahlen (bahasa jerman)
· Bilangan
kompleks= Compleks Number
· Bilangan
Real= Real Number
· Bilangan
Rasional= Quotiens of integers.
Tabel 2. Simbol
Himpunan Bilangan
Simbol
|
Dibaca
|
Ket.
|
ℕ
|
H. Bilangan asli
|
Awalan
huruf dari kata Natural
|
ℤ
|
H. bilangan bulat
|
Awalan huruf dari kata Zahlen
|
ℚ
|
H. Bilangan Rasional
|
Awalan huruf dari kata Quotiens
|
ℝ
|
H. Bilangan Real
|
Awalan dari kata Real
|
ℂ
|
H. Bilangan kompleks
|
Awalan dari kata Complex
|
Ket:
H. dibaca himpunan
Solusi
b : Setelah mengenal nama-nama bahasa Indonesianya otomatis pelajari juga
bahasa asingnya, kemudian untuk simbolnya ambil deh bentuk huruf kapital di
awal penamaan asingnya.
c. Simbol
itu diambil dari penggalan kata
penamaannya termasuk kategori ini adalah simbol trigonometri.
Tabel 3. Simbol
Trigonometri
Simbol
|
Dibaca
|
Ket.
|
sin
|
Sinus
|
Tiga huruf awal, atau penggalan kata sin.
|
cos
|
cosinus
|
Tiga huruf awal, atau penggalan cos.
|
tan
|
tangen
|
Tiga huruf awal, atau penggalan tan.
|
cot
|
cotangen
|
Tiga huruf awal, atau penggalan cot.
|
csc
|
cosec
|
Karena tiga huruf awal = cos, maka ambil 3 huruf
posisi ganjil.
|
sec
|
secan
|
Tiga huruf awal, atau penggalan sec.
|
Solusi c : Untuk
menuliskan simbolnya, anggap saja kita seperti menyingkat kata, dengan cara
mengambil tiga huruf awal kecuali
penamaan untuk cosec maka ambil huruf awal, tengah dan akhir.
d. Simbol
itu berasal dari modifikasi huruf/angka.
Modifikasi huruf disini yaitu huruf berasal dari penamaannya tetapi huruf
tersebut posisi atau bentuknya sedikit berbeda.
Tabel
4. Simbol √TEA
Simbol
|
Dibaca
|
Ket.
|
∀
|
Untuk semua
|
A Terbalik ke atas
|
∃
|
Beberapa
|
E terbalik ke kiri
|
⊥
|
Tegak lurus
|
T
Terbalik
|
√
|
Akar
|
Simbol akar menyerupai huruf A
terbalik tanpa palang.
|
Solusi d : Jika sudah
mengetahui nama simbolnya sama seperti kelompok a tadi, ingat huruf kunci
A, T, E, A . Kemudian huruf dibalik untuk A dan T Ke atas, untuk E
ke samping Kiri.
Jika kategori diatas terbalik alias
tahu simbol tapi tidak tahu namanya, anda periksa kembali solusi-solusi untuk poin
a,b, dan d intinya harus mengingat huruf
kunci yang mirip dengan simbol yang kita ketahui, dengan syarat minimal
pernah mendengar penamaannya. Sedangkan solusi c, kita tahu bahwa simbol-simbol ini
diambil dari penggalan kata penamaannya, untuk mengetahui penamaannya kita
hanya perlu mengingat akhirannya yaitu ,
-an, -en, -us. Jadi perlu mengenal namanya terlebih dahulu.
2.
Kategori tahu simbol tapi tidak tahu nama.
a. Memodifikasi simbol
yang diketahui, dengan menambah garis lurus di depan simbol, sehingga
menyerupai salah satu huruf dari penamaannya.
Termasuk kategori ini adalah tanda ketidaksamaan.
Tabel 5. Simbol Ketidaksamaan
Simbol
|
Dibaca
|
Ket.
|
<
|
Kurang dari
|
![]() ![]() |
>
|
Lebih dari
|
![]() |
≤
|
![]() |
![]() |
≥
|
Lebih dari atau sama dengan
|
≥ ≥
b_, huruf kunci b
|
Ket: _ di baca sama
dengan
Solusi a : Setelah anda
tahu simbol maka modifikasi simbol yang menyerupai huruf kunci, kemudian ingatlah
penamaannya maka anda tidak akan bingung lagi untuk memakai tanda
ketidaksamaan.
b. Simbol
mengikuti posisi arah huruf kunci,
termasuk kategori ini simbol logika.
Tabel 6. Simbol Logika
Simbol
|
Dibaca
|
Ket.
|
∧
|
Dan/ logical conjunction
|
Huruf
kunci n
|
∨
|
Atau/ logical disjunction
|
Huruf
kunci u
|
Solusi b : Arah simbol ∧
kebawah
maka ingat huruf n dari kata “dan”, simbol ∨
mengarah keatas berarti ingat huruf u
dari kata “atau”. Tetap kenali nama “dan” juga “atau”, ingat huruf kuncinya.
c. Beberapa
simbol yang paling sering digunakan.
Tabel 7. Simbol Aritmatika
Simbol
|
Dibaca
|
=
|
Sama dengan
|
÷,
/, :
|
Bagi
|
×
, . , *
|
Kali
|
−
|
Kurang/ negatif
|
Solusi c : karena tanda
ini sudah sangat familiar, maka tinggal di hafalkan saja misalkan (= ) karena 2
garis yang sama, (÷) Karena membagi 2 bagian sama besar untuk / dan :
diingat saja, (× ) merupakan penjumlahan berulang sehingga bentuknya menyerupai
tambah untuk . dan * perlu dingat saja, (−) karena
kebalikan dari + sehingga satu garisnya hilang.
Jika
kategori kebalikannya yaitu tahu nama tapi tidak tahu simbol. Misalkan untuk
solusi a, jika sudah tahu nama kurang dari, maka ingat huruf kuncinya k,
kemudian modifikasi simbol, simbol < akan membentuk huruf k, maka simbol
itulah yang digunakan.
3. Kategori
Tidak tahu simbol dan tidak tahu nama.
Untuk
kategori ini, disarankan harus mengenal nama simbol terlebih dahulu agar
memudahkan untuk menuliskan simbolnya.
4. Kategori
simbol yang paling populer dalam Matematika.
Semua
simbol yang masuk tiga kategori sebelumnya, seluruhnya merupakan bagian dari
simbol yang paling populer dalam matematka, simbol ini disebut simbol-simbol
dasar matematika. Simbol ini dapat ditemukan di Ms. Word. Simbol yang paling
terkenal dan sering digunakan diaantaranya kategori Simbol Basic Mathematic dan
Simbol Geometri.
a.
Simbol Basic Mathematic
Anda dapat menemukan simbol basic mathematic atau basic math dalam
Ms.Word dengan cara:
·
Buka file Word
·
Pilih Insert
·
Equations
·
Insert new equation
·
Basic Math.
Gambar
1. Simbol Basic Math

Gambar
2. Simbol Basic Math Zoom.

b.
Simbol Geometri
Anda juga dapat menemukan simbol geometri dalam Ms.Word dengan cara :
·
Buka file Word
·
Pilih Insert
·
Equations
·
Insert new equation
·
Geometri.
Gambar
3. Simbol Geometri

Untuk lebih jelasmya kita bahas simbol-simbol
tersebut.
Tabel
8. Basic Math.
Simbol
|
Nama
|
Kegunaan dan cara mengingat.
|
![]() |
Lebih kurang/ Positif negatif
|
Untuk menentukan satu angka yang mempunyai nilai positif atau negatif,
ingat tanda tambah=lebih, kur-ang=kurang
|
![]() |
Tak hingga
|
Digunakan dalam himpunan bilangan, dan limit. Tak hingga adalah
perluasan bilangan yang lebih besar dari semua bil. Real. Ingat angka 8 yang
tertidur.
|
![]() |
Tidak sama dengan
|
Untuk menyatakan ketidaksamaan, ingat sama dengan dicoret berarti tidak
sama dengan
|
![]() |
Negasi
|
Untuk menyatakan kebalikan, digunakan dalam simbol logika, ingat negasi
berarti huruf s tertidur.
|
!
|
Faktori-al
|
Untuk menyatakan perkalian dari mulai 1 hingga bilangan n..1x2x3..xn.
ingat faktorial mirif uforia yang berarti seruan tandanya tanda seru.
|
≪
|
Sangat kurang dari
|
Menyatakan ketidaksamaan, setelah mengetahui simbol kurang dari ingat
saja jika tanda double berarti
tambah kata sangat.
|
≫
|
Sangat lebih dari
|
Menyakatam ketidaksamaan, aturannya sama dengan
simbol sangat kurang dari.
|
![]() |
Kongr-
uen
|
Digunakan dalam kesebangunan, menyatakan sama dan
sebangun, ingat sama dengan yang diatasnya ada huruf s tidur.
|
![]() |
Difere-nsial
|
Digunakan dalam kalkulus menyatakan turunan
pertama, ingat bentuknya mirip awalan huruf d dalam kata diferensial.
|
![]() |
Akar tiga
|
Digunakan
dalam teori eksponen dan akar, ingat cara mengingat akar karena ada angka 3
maka disebutlah akar tiga dari .
|
![]() |
Akar empat
|
Digunakan dalam teori eksponen dan akar, cara
pengingatnya=
![]() |
![]() |
Himpu-nan kosong
|
Digunakan dalam teori himpunan untuk menyatakan himpunan yang tidak mempunyai
elemen/ anggota, ingat 0 selalu dianggap kosong inget aja tuh 0 dicoret
berarti himpunan kosong.
|
![]() |
Persen
|
Untuk menyatakan persentase (jumlah sebelumnya
yang telah dibagi 100), ingat persentase berarti tanda per ( /) diberi angka
nol 2 buah (atas, bawah) mewakili angka 100.
|
°C
|
Derajat Celcius
|
Untuk mementukan derajat suhu berdasarkan skala
Celcius. Ingat saja Huruf C dalam kata Celcius.
|
oF
|
Derajat Fahren-heit
|
Untuk menentukan derajat suhu berdasarkan skala
Fahrenheit. Ingat saja huruf F dalam awalan kata Fahrenheit.
|
![]() |
Kenaik-an/delta
|
Untuk menyatakan kenaikan dari suatu nilai/posisi
atau selisih antara 2 nilai ,
![]() |
![]() |
Nabla
|
Digunakan dalam kalkulus untuk menyatakan vektor
dari turunan parsial. Ingat Delta terbalik.
|
![]() |
Ada
|
Digunakan dalam simbol logika.Cara mengingatnya
ada ditabel 4.
|
![]() |
Tidak terdapat/tidak ada
|
Digunakan dalam simbol logika, ingat simbol “ada”
yang dicoret berarti itu simbol tak ada.
|
![]() |
Maka
|
Digunakan dalam teori logika , yang berarti tanda
implikasi, tanda ini menyatakan akibat, jika....maka....
|
![]() |
Jika dan hanya jika
|
Digunakan dalam teori logika, berarti tanda
biimplikasi, tanda ini menyatakan akibat jika...hanya jika...
|
∴
|
Jadi
|
Digunakan dalam logika, sebagai kesimpulan dari
premis-premis. Ingat Titik 3 titik sudut segitiga berarti jadi.
|
α
|
Alpha
|
Digunakan sebagai simbol akar-akar dan sudut, cara
mengingatnya, simbol ini mirip huruf pertamanya yaitu a.
|
β
|
Beta
|
Berpasangan dengan alpha dalam simbol akar dan
sudut, ingat huruf awalnya B.
|
γ
|
Gamma
|
Digunakan dalam fungsi faktorial bilangan
kompleks. Simbol ini mirip huruf y.
|
δ
|
Delta
|
Simbol determinan matriks, ingat awalan huruf d.
|
ε
|
Epsilon
|
Sebagai lambang konstanta positif yang sangat
kecil, ingat huruf pertama E,
|
θ
|
Theta
|
Sebagai simbol sudut.
|
μ
|
Mu
|
Dalam statistik sebagai simbol rata-rata. ingat
huruf u.
|
π
|
Pi
|
Menyatakan suatu konstanta yang bernilai 3,14.
|
τ
|
Tau
|
Digunakan dalam logika untuk menyatakan nilai
kebenaran suatu premis.Ingat awalan huruf t.
|
![]() |
Elips Vertik-al
|
Digunakan dalan geometri, menyatakan elips yang
vertikal garis y.
|
![]() |
Elips horizo-ntal garis tengah
|
Digunakan dalam geometri menyatakan elips yang
horizontal garis tengah.
|
![]() |
Diago-nal kanan atas elips
|
Digunakan dalam geometri, terutama elips
menyatakan diagonal yang berada di sebelah kanan atas elips, ingat bentuk itu
menunjuk kearah kanan atas.
|
![]() |
Diago-nal kanan bawah elips
|
Digunakan dalam geometri terutama elips, ingat
tanda menunjuk kearah kanan bawah.
|
![]() |
Alef
|
Digunakan dalam teori himpunan yang merupakan suatu urutan bilangan yang
melambangkan kardinalitas (ukuran) dari himpunan tak hingga.
|
![]() |
Bet
|
Dalam teori himpunan, angka bet berarti pangkat
dari himpunan tak hingga.
|
![]() |
Bukti akhir
|
Simbol ini disebut juga Q.E.D. yang merupakan singkatan latin dari frasa Quod Erat
Demonstrandum yang berarti “Yang sudah dibuktikan”. Digunakan dalam akhir
dari pembuktian matematika.
|
Tabel
9. Simbol Geometri.
Simbol
|
Nama
|
Kegunanaan dan cara mengngat.
|
![]() |
Siku-siku
|
Menyatakan sudut yang mempunyai besar 90o,
ingat bentuknya mirip siku-siku.
|
![]() |
Sudut
|
Menyatakan sudut. ingat sudut selalu runcing Dan
dibaca “sudut”
|
![]() |
Sudut yang diukur
|
Sudut yang diukur ditandai dengan pada sudut itu
dibentukan tanda melengkung.
|
![]() |
Segiti-ga Siku-siku
|
Terlihat jelas dari gambar, bahwa itu merupakan
segitiga siku-siku
|
![]() |
Sama dan sejajar
|
Menyatakan dua garis yang sama dan sejajar,
dilihat dari simbolnya dapat di ingat merupakan gabungan dari simbol sama
dengan dan simbol sejajar.
|
![]() |
Tegak lurus
|
Digunakan untuk menyatakan dua garis yang saling
tegak lurus.
|
![]() |
Tidak dibagi
|
Digunakan untuk menyatakan angka yang tidak
dibagi, ingat simbol /(per atau bagi) yang di coret berarti tidak dibagi
|
![]() |
Sejajar
|
Menyatakan dua garis yang saling sejajar. Ingat
Simbol dua garis vertikal sama panjang berarti sejajar.
|
![]() |
Tidak Sejajar
|
Tanda sejajar dicoret berarti tidak sejajar.
|
![]() |
Perban-dingan/bagi
|
Menyatakan hasil bagi antara dua bilangan, ingat
titik dua itu mewakili masing-masing bilangan.
|
![]() |
Karena
|
Menyatakan sebab yang mengakibatkan suatu hasil.
Ingat karena itu kebalikan dari tanda kesimpulan ∴
|
Jadi,
untuk mengenal simbol matematika itu, anda minimal harus mengetahui namanya
saja, atau bentuknya saja. Sehingga setelah anda membaca tulisan ini akan lebih
mudah mengenal simbol-simbol matematika.
Itulah
ringkasan cara untuk mengenal beberapa simbol matematika bagi para pemula,
sebenarnya simbol matematika masihlah banyak sebagai contoh penulis
mencantumkan beberapa daftar simbol yang paling populer dan paling sering
digunakan dalam matematika yang termuat dalam aplikasi Ms.Word, dalam aplikasi
ini masih banyak sekali simbol-simbol yang menarik untuk dipelajari. Penulis
menyarankan untuk mulai mempelajari dan mengenal simbol-simbol matematika ini
dari aplikasi maupun referensi lain agar semakin menambah wawasan dalam bidang
matematika.
Semoga
apa yang penulis utarakan dapat menjadi sumbangan inspirasi
bagi para pembaca khususnya bagi para pemula agar lebih giat dan
semangat lagi dalam mempelajari matematika termasuk simbol-simbol yang ada
didalamnya dengan cara yang lebih mudah.
Terima kasih, blackgroundnya bagus sekali
BalasHapus