DOLKEN
TASIK “DODOL KENTANG TASIK”
Oleh
Nena
Nuriana 142151128
1.
Latar Belakang
Indonesia merupakan
negara beriklim tropis yang memungkinkan berbagai tumbuahan tumbuh subur di
dalamnya, tidak terkecuali kentang. Kentang merupakan jenis sayuran yang banyak
dibudidayakan di berbagai daerah di Indonesia, termasuk juga di Tasikmalaya. Nilai
nutrisi dari kentang sama halnya dengan nutrisi dari beras yang menjadi makanan
sumber penghasil karbohidrat. Indonesia merupakan negara kaya, baik dari
budaya, suku bangsa, ras, agama termasuk juga kaya akan macam-macam kulinernya,
terinspirasi dari sebuah liputan di televisi, di daerah Kerinci Provinsi Jambi ada
satu panganan khas yang berbahan dasar kentang dan belum banyak di temui di
daerah lain yaitu Dodol Kentang khas Kerinci.
Hal itulah yang membuat
saya terinspirasi untuk membuat produk dengan nama “DOLKEN TASIK” atau Dodol
Kentang Khas Tasik, cita rasa baru yang berbeda dari dodol kentang Kerinci,
karena pada tahap akhirnya dodol tidak dijemur, melainkan langsung dikemas
sehingga rasa kentang dari dodol tersebut masih sangat terasa.
Oleh karena itu sebagai
seorang mahasiswi, saya harus mempunyai jiwa enterpreneur, yaitu pandai melihat
peluang yang ada, karena di Tasikmalaya belum terdapat produk dodol kentang,
saya pun berinisiatif membuat sebuah rencana usaha yaitu “DOLKEN TASIK” atau
Dodol Kentang Khas Tasik. Diharapkan produk “DOLKEN TASIK” ini akan mampu
menarik minat konsumen sehingga akan memberikan tambahan penghasilan juga
sebagai media untuk belajar berwirausaha.
2.
Langkah-langkah
Usaha
a.
Deskripsi
Usaha
Usaha yang saya jalankan menghasilkan
produk “DOLKEN TASIK” atau Dodol
Kentang Khas Tasik, yaitu dodol yang berbahan dasar kentang dan mempunyai aneka
rasa, terdiri dari rasa pandan, strawberi dan coklat. Dolken adalah produk
inovatif yang belum banyak ditemui, sehingga peluang pasar untuk produk ini
cukup tinggi, juga karena bahan dasarnya mudah didapat memungkinkan usaha ini
dapat dijalan.
b. Produksi
1. Menyiapkan
Alat dan Bahan
a.
Alat









b.
Bahan








2. Cara
Pembuatan
a.
Siapkan semua alat dan bahan yang
diperluan.
b.
Cuci terlebih dahulu kentang dan
peralatan yang akan di gunakan.
c.
Rebuslah kentang yang telah dicuci ± 1
jam
d.
Angkat dan Kupas kentang pisahkan antara
daging dan kulitnya.
e.
Tumbuklah kentang hingga halus.
f.
Tambahkan gula pasir, vanili, dan tepung
terigu. Aduklah hingga tercampur rata.
g.
Masukan santan dari buah kelapa yang
telah di parut sebelumnya pada adonan, kemudian aduk kembali.
h.
Bagi adonan menjadi tiga bagian,
kemudian beri ketiga adonan tersebut masing-masing pasta pandan, strawberi dan
coklat.
i.
Sediakan wajan dan masaklah adonan
tersebut sampai kalis, secara bergantian.
j.
Angkat dan dinginkan pada nampan
k.
Pengemasan
·
Siapkan Plastik Trasparan, dan gunting.
·
Bungkuskan dodol seukuran jari. Lakukan
berulang hingga selesai.
·
Susun secara rapi pada wadah plastik.
3.
Pemasaran
a.
Lokasi Produksi dan Pemasaran
Lokasi
produksi untuk “DOLKEN” ini
bertempat di rumah saya sendiri yaitu di Kampung Sindangasih RT 01 RW 02 Desa
Banjarwaringin Kecamatan Salopa Kabupatan Tasikmalaya. Sedangkan lokasi pemasaran
yang saya pilih adalah di sekitar lingkungan tempat tinggal saya juga di
sekitar lingkungan Universitas Siliwangi, karena sasaran pemasaran produk ini
adalah masyarakat di sekitar tempat tinggal saya dan mahasiswa Universitas
Siliwangi, pemasaran dilakukan dengan cara menitipkan produk di warung milik
orang tua saya dan secara langsung yaitu dijajakan pada mahasiswa Universitas
Siliwangi.
b.
Promosi
Promosi
dalam penjualan produk ini memanfaatkan media sosial seperti BBM dan juga
memberikan informasi secara langsung kepada para konsumen.
4.
Rekapitulasi
Anggaran
Rekapitulasi
anggaran ini terdiri dari biaya tetap dan biaya variabel yang dianggarkan satu
bulan produksi
1.
Tabel
Rekapitulasi Anggaran
No
|
Uraian
|
Banyak
|
Harga
(Rp)
|
Jumlah
(Rp)
|
Waktu Pakai
|
Total
|
1
|
Biaya Tetap
|
|||||
Baskom
|
1 Buah
|
40.000
|
40.000
|
12 bulan
|
3.333,3
|
|
Wajan
|
1 Buah
|
35.000
|
35.000
|
24 bulan
|
1.458,3
|
|
Kompor gas
|
1 Unit
|
250.000
|
250.000
|
48 bulan
|
5.208,3
|
|
Tabung gas 3 kg
|
1 Buah
|
125.000
|
125.000
|
24 bulan
|
5.208,3
|
|
Regulator gas
|
1 Buah
|
75.000
|
75.000
|
12 bulan
|
6.250
|
|
Pengaduk
|
2 Buah
|
5.000
|
10.000
|
12 bulan
|
8.33,3
|
|
Nampan
|
2 Buah
|
20.000
|
40.000
|
12 bulan
|
3.333,3
|
|
Wadah plastik
|
1 Buah
|
20.000
|
20.000
|
24 bulan
|
8.33,3
|
|
Gunting
|
1 Buah
|
6.000
|
6.000
|
12 bulan
|
500
|
|
Jumlah Biaya Tetap
|
26.958,1
|
|||||
2
|
Biaya Variabel
|
|||||
Kentang
|
4 Kg
|
18.000
|
72.000
|
|||
Tepung Terigu
|
4 Kg
|
5.000
|
20.000
|
|||
Pasta Pandan
|
1 Botol
|
3.000
|
3.000
|
|||
Pasta Coklat
|
1 Botol
|
3.000
|
3.000
|
|||
Pasta Srawberi
|
1 Botol
|
3.000
|
3.000
|
|||
Santan
|
4 Kelapa
|
5.00
|
2.000
|
|||
Gula Pasir
|
4 Kg
|
14.000
|
56.000
|
|||
Vanili
|
15 Bungkus
|
2.00
|
3.000
|
|||
Plastik
|
2 Bungkus
|
3.000
|
6.000
|
|||
Jumlah Biaya Variabel
|
168.000
|
|||||
3
|
Total Biaya
|
194.958,1
|
||||
4
|
Penerimaan
|
|||||
Penjualan (DOLKEN)
|
480
|
500
|
240.000
|
|||
5
|
Keuntungan
|
Total penjualan – biaya total
|
45.041,9
|
Laporan
hasil usaha per minggu
Membuat
usaha DOLKEN TASIK , dalam 1 minggu 1x pembuatan dodol memakan dana Rp.42.000,- , dalam 1 minggu penjualan kami
laku ± 120 buah/minggu yang harga satuannya Rp.500,-.
dalam 1x pembuatan dodol saya akan mendapat Rp.60.000,
jika dikurangi dengan modal Rp.42.000
untuk biaya variabelnya dan 6.739,525 untuk biaya tetap, maka keuntungan yang kami dapat selama 1 minggu
adalah 60.000-(42.000 +6.739,525 ) =
60.000 – 48.739,525 = Rp.11.260,475/ minggu.
Dokumentasi Pemasaran:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar